5 November 2010

Flash Disk Lock v.1.40

                        TENTANG FLASH DISK LOCK :  
Flash Disk Lock adalah sebuah aplikasi untuk menyembunyikan data yg ada
didalam Flash Disk dan sekaligus mengunci akses ke dalam Flash Dish.
Untuk dapat akses ke Flash Disk diperlukan password. Flash Disk Lock ini
berfungsi juga untuk menghindari virus yang memanfaatkan fungsi autorun
dan juga disediakan fungsi Scan untuk File Asing atau Virus yang ber-
sembunyi didalam Root Direktori Flash Disk. Extensi File yang dideteksi
adalah EXE, VBS, SCR, INF, INI, HTT, BAT, COM, PIF.
                             SYSTEM OPERASI :
System Operasi Yang Diperlukan Windows 2000 atau windows XP
Untuk System Flash Disk Lock diperlukan +/- 500 Kb  Free Space di Flash
Disk. Flash Disk Lock ini hanya untuk digunakan di USB Flash Disk.
TIDAK KOMPATIBEL untuk USB MP3 Player.
      Jika menginginkan Sofware ini Anda bisa mendownloadnya di sini:
Flash Disk Lock v 1 40 - Download from 4shared.com - Filestube.com

4 November 2010

NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
  1. Untuk partisi tipe FAT
Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
2.  Untuk partisi tipe NTFS
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya #1
  • Masukkan password administrator jika diperlukan.
  • Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
  • Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
  • Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
  • Semoga tip yang saya berikan ini bisa membantu anda

Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan :
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya #1
  • Masukkan password administrator jika diperlukan.
  • Tulis: cd \windows\system32\config
  • Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
  • Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
  • Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
  • Tulis: copy \windows\repair\system
  • Tulis: copy \windows\repair\software
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya #1
  • Tulis: bootcfg /list
Menampilkn isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
  • Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya #1
  • Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
  • Tulis: CD i386
  • Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
  • Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
  • Selesai

Memperbaiki Instalasi ( Repair Install )

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.  Kemudian …
  • Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
  • Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
  • Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
    bukan yang pertama.
  • Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
  • Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
    Ini akan memulai perbaikan.
  • Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
  • Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
    Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
    Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
  • Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
    dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,

20 Agustus 2010

Mengatasi Masalah Komputer Mati Tanpa Peringatan

Jika komputer mati dan sebelumnya ada peringatan, itu berarti anda masih bisa mengetahui kira-kira sumber masalahnya apa. Tetapi kalau sedang digunakan dan tiba-tiba komputer mati begitu saja tanpa ada peringatan? Apa penyebab dan jalan keluarnya? Inilah solusinya;
Penyebab dan solusinya bisa salah satu dari kemungkinan di bawah ini.
1. Komputer terlalu Panas atau overheat
2. Masalah kesalahan/kerusakan hardware.
3. Virus komputer.
4. Masalah pada sistem operasi misalnya Windows.
5. Kegagalan lain dari hardware
Komputer terlalu Panas atau overheat.
Sebuah komputer dapat mematikan dirinya sendiri tanpa peringatan jika telah melebih panas maksimal yang disyaratkan (terutama Processor). Banyak komputer saat ini dirancang untuk mematikan atau me-reboot secara otomatis jika komputer, prosesor, atau perangkat lain di komputer Anda terlalu panas. Jika Anda telah mendengar ada suara-suara yang tidak normal dari komputer Anda seperti mendenging tinggi, ini bisa menunjukkan kegagalan dalam komputer Anda.
Anda dapat memulai dengan memeriksa kipas pada power supply dengan memeriksa bagian belakang komputer dan melihat apakah kipas angin bergerak dengan lancar. Anda bisa juga membuka komputer dan pastikan kipas bekerja (kipas prosesor dan kipas casing) dan / atau jika VGA menggunakan kipas, lalu silakan masuk ke BIOS dan pastikan BIOS tidak melaporkan kesalahan apapun. Perhatikan juga letak dari aluminium pendingin sebab jika posisinya tidak tepat, maka walaupun ada kipas, proses pendinginan akan tetap ada masalah.Pengguna dapat juga dapat menentukan seberapa panas komputer dengan onboard sensor termal. Jika komputer Anda dilengkapi dengan sensor ini, pastikan CPU anda tidak aktif overheat
Masalah kesalahan/kerusakan hardware
Setiap kegagalan komponen perangkat keras komputer Anda dapat menyebabkan komputer Anda untuk secara tak terduga mati tanpa peringatan. Jika Anda baru menambahkan perangkat keras baru, pastikan itu tidak menyebabkan masalah-masalah bagi komputer Anda. Sebelum mencoba untuk membuka perangkat keras, pastikan Anda tidak mengalami masalah karena konflik hardware dengan cara melihat Device Manager untuk mengecek kesalahan.
Jika masalah muncul ketika Anda baru saja memasang hardware baru ke dalam komputer, maka bisa dipastikan perangkat baru inilah penyebabnya. Jalankan komputer setelah membuka perangkat tadi dan amati apakah masalah anda selesai atau tidak.
Virus komputer
Mungkin komputer Anda terinfeksi virus yang dirancang untuk mematikan komputer Anda. Jika komputer Anda mati ketika menjalankan program tertentu pada waktu tertentu, misalnya komputer hanya langsung mati jika anda menjalankan Program Word maka itulah tandanya bahwa program tersebut terserang atau terinfeksi virus. Jika Anda yakin komputer Anda mungkin terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak yakin apakah komputer Anda terinfeksi virus, pastikan Anda melakukan scandengan anti virus terbaru.
Masalah dengan sistem operasi.
Jika setelah mengikuti setiap rekomendasi di atas komputer Anda masih terus mati sendiri, kemungkinan anda mengalami masalah sistem operasi Microsoft Windows yang sulit dijelaskan. Untuk membantu memastikan bahwa hal ini terjadi, silakan coba langkah-langkah di bawah ini.
  1. Reboot komputer dan masuk CMOS setup sebagai komputer boot. Jika Anda tidak terbiasa dengan cara memasukkan CMOS, silahkan download Panduan Menjadi Teknisi Komputer yang saya siapkan di samping.
  2. Setelah Anda telah membuka komputer di CMOS setup, biarkan komputer beberapa saat.
  3. Jika komputer tidak mati dalam beberapa waktu artinya dia bisa bertahan jalan pada BIOS maka kemungkinan penyebabnya adalah Microsoft Windows. Jika ini terjadi solusinya ada dalam buku Panduan Menjadi Teknisi Komputer
Kegagalan lain dari hardware
Jika setelah menginstal ulang sistem operasi Anda, atau selama instalasi sistem operasi Anda, kasus yang sama masih terjadi, sangat mungkin bahwa ada kegagalan hardware lainnya di komputer. Sering kali terjadi misalnya RAM, CPU, motherboard, dan / atau Power Supply.
Jika Anda memiliki persediaan ekstra bagian-bagian ini atau memiliki teman atau rekan kerja dengan konfigurasi yang sama, cobalah bertukar bagian-bagian ini untuk menentukan masalah Anda.Jika tidak, Anda perlu jasa teknisi yang lebih senior.

Mengatasi Komputer Crash

Hal ini pernah saya alami ketika saya mendapat tugas mengecek komputer-komputer di sebuah warnet. Komputer hidup, tetapi tidak sedang digunakan untuk beraktifitas. Tiba-tiba PC crash. Kondisi seperti ini sering terjadi dan fenomenanya pun bermacam-macam seperti komputer reset seketika, hang, ataupun freeze.
Apa yang harus kita lakukan dalam kondisi seperti itu?
Hemm… cobalah mulai dengan melacak kesalahan dengan teknik-teknik pengecekan sebagai berikut :
1) Pada kondisi komputer mati, putuskan semua daya dan lepaskan penutup (casing) PC.
2) Chek semua koneksi kabel yang terhubung dengan motherboard. Pastikan semua kabel terhubung dengan sempurna.
3) Chek juga piranti offboard seperti RAM, VGA, Sound card juga prosessor. Pastikan posisi tepat pada tempatnya.
4) Tegangan pada casing juga dapat menyebabkan gangguan kontak. Longgarkan sekrup-sekrup pada sandaran semua card di bagian belakang casing. Kadang-kadang sandaran card yang melengkung juga dapat menyebabkan timbulnya tegangan pada casing.
5) Periksa putaran kipas prosessor dan kipas casing. Crash komputer sering terjadi karena suhu CPU yg terlalu tinggi. Pembersihan kipas perlu dilakukan, bila perlu diber pelumas pada motor kipas agar putaran kipas stabil.
6) Jika dengan berbagai pengecekan di atas ternyata tidak membuahkan hasil, maka langkah terakhir adalah melakukan pengecekan dengan melakukan penukaran adapter, RAM atau prosessor yang lain. Kerusakan pada adapter tertentu, akan sulit untuk dianalisa secara menyakinkan. Apalagi jika kondisi fisik adapter tersebut dalam keadaan baik. Hal itu disebabkan karena adapter modern akan mematikan semua saluran pengecekan pada hampir semua jenis kesalahan. Satu-satunya cara adalah menukar adapter yang lama dengan adapter lain dan kemudian mengamati perubahan yang terjadi.
Teknik terakhir itu terus terang saya belum mencoba, karena pada kasus yang saya tangani, komputer kembali normal pada tahapp pengecekan sampai no 5

cara pemasangan hard disk pada PC

#.Cara Memasang Hard disK
1) Cari port IDE pada motherboard
2) Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabe selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector.
3) Pasang ujung lainnya pada Harddisk.
4) Pasang kabel supply Harddisk (perhatikan bentuk pasangan soket power supply)
#.Prosedur memasang drive hardisk adalah sebagai berikut:
Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing) Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu).Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

berbagi masalah tentang PC anda.

Disini anda dapat menanyakan maupun berbagi tentang masalah seputar PC apapun.
Bagi anda yang memiliki tips2 seputar PC berbagilah bersama kami di sini.